Tak terasa ya, hampir 5 tahun kita arungi waktu bersama. Selama itu pula dirimu kujejali berjuta makna yang kadang tak mampu kulukiskan sendiri. Dua minggu kemarin dirimu tergeletak lemas tak punya daya. Maafkan aku karena selama itu belum mampu mendapatkan pengganti salah satu organ vitalmu. Aku merasa lemas, aku hancur, dan dunia ini terasa gelap.
i miss u, beib...
Tapi, pagi tadi, tembakan jutaan elektron terlukis di ruang 15 inch, tepat 50 cm di depanku. And voila !!! Organ itu mampu menghidupkan kembali seluruh urat nadimu. Akhirnya kamu terbangun dari tidur panjangmu. Tak mampu kutepis rasa haru ini akan kembali hadirnya pesona wajah manismu. Wajah yang selalu menawarkan dua pilihan manjamu, apakah om bill.. atau mbak debi. Hehehe.. i luv u kompiku, myvioletku... welcome to the jungle...
Mari lanjutkan misi kita untuk.... ahh sudahlah.... moga cepet kelar ajah ;)
Thanks mas Jhoe atas pinjeman "nafas buatan"mu :D
Selalu, setiap kali setelah dapet honor jaga warnet, yang kepikiran adalah pertanyaan : "kali ini beli buku apa nih ?" dan yang pasti toko buku sasaran adalah Toga Mas, dimana toko buku tersebut tidak jauh dari rumah dan plus harga miring yang ditawarkan tentunya.
Paling seneng kalo udah "cuci mata" melihat koleksi di toko tersebut. Males beli lagi buku yang berbau komputer, bosen, lagian cari tutorialnya di inet juga banyak kok. Kali ini yang terbeli adalah buku "Semudah Cinta di Awal Senja", yang berisi kumpulan kisah nyata dan buku "Sang Pemimpi", sebuah buku kedua dari tetralogi "Laskar Pelangi" karya Andrea Hirata. Sebenarnya pengin beli buku"Laskar Pelangi", tapi ya itu tadi, harga buku tersebut bisa bikin "brodol" dompetku. Maklum, harganya hampir sama dengan 2 buah buku yang udah terbeli tersebut. Bulan depan kali yee.. :)
Sesampai dirumah langsung aja ku sisir halaman buku "Sang Pemimpi". Mmm, baru kali ini beli novel ada bonus pembatas buku nih :) tapiiii.. lahhh.. ada halaman yang hilang !!!. coba cek halaman yang lain,, laaahh,, total ada 6 halaman yang kosong !!! blaiss...
Langsung tancep motor balik ke toko buku, dan :
me : "mas, anu, ini... bukunya ada halaman yang kosong nih"
cs : "mmm,, [sambil cek buku tsb] bawa strucknya mas ?"
me : "ada, nih"
cs : "ok, silahkan ambil buku penggantinya mas"
me : "seep"
Nyampe di rumah cek lagi ahh,, dan lahh,, kok ga ada pembatas bukunya, ketinggalan yaahh !!!
Duhh, mosok balik lagi ke sono ketiga kalinya.. demi sebuah pembatas buku ???
Tetep tancep motor lagi, dan :
me : "mas, anu... minta pembatas buku donk ! "
cs : "oh,, boleh boleh [ngambil segenggam pembatas buku] dan bilang "mo yang mana mas ?"
me : "wah, ga mau mas.. yang dari bukunya ini donk, titipan nih" *tak bo'ongin dia* :D
cs : "bentar bentar [nyari nyari dengan muka agak sewot]"
me : "anu mas, kayake di buku yang tak tukar tadi masih ada,, tuh bukunya"
cs : "o iya, nih..." [nyerahin pembatas buku dan berusaha ramah walau masih keliatan agak sewot] :D
me : "siippp,, makasih mas yaa !!! [langsung kabuur]
Hehehe, di atas motorpun akhirnya aku "mrenges mrenges" sendiri.
Kali ini, kepuasan kecil itu tetap milikku, walaupun hanya sebuah "pembatas buku" yang sebenere gak bagus2 banged sih. :)
*saatnya membacaaaa... !!!*