10 januari 2006 jam 01.04 pagi

tes tes,, register ahh,,
piye kie,, kapan kumpul lagii,,
kapan kaosnya,, hueeuhuhe
-----

Ternyata ada banyak yang ngga berubah ya dari cara saya nulis yang sampai sekarang masing menggunakan banyak tanda koma. Kalimat itu muncul selang 15 jam 10 menit setelah awal gabung saya di milis loenpia.net
Dahulu potongan kalimat itu masih mudah dicari, mengingat belum ada 10 member yang tergabung disitu. Kini, milis itu makin ramai, makin marak dengan banyak bergabungnya anggota baru yang berasal dari latar belakang yang berbeda.

Sepotong cerita masa lalu bisa jadi kenangan yang tak terlupakan bagi seseorang. Tapi bagiku, banyak ratusan potongan warna warni cerita yang tak terlupakan mengingat banyak perjalanan yang telah kulalui bersama mereka.

Berbicara soal kopdar, dahulu, untuk kopdar awal aja butuh terjadwal dua minggu sebelumnya. Itupun gagal, ada yang lagi jadwal nge-band lah, ada yang jadi ‘lelaki panggilan’ di Jakarta lah, ada juga yang sibuk menggoda wanita dengan layar kecil PDA-nya. Beda sekali dengan sekarang, yang untuk kopdar ke Pati aja hanya butuh rencana semalam.

Dari milis tersebut saya menemukan banyak sahabat baru. Sahabat untuk berbagi cerita, canda bahkan makian yang lucu. Banyak waktu yang telah kuhabiskan bersama team bejad, kumpulan manusia “terkutuk” milis itu. Kelayapan di tengah kota hanya untuk foto narsis, bahkan seringkali menginap di rumah salah satu anggota hanya untuk menghabiskan akhir minggu, menggenapkan kegiatan malam para makhluk nocturnal.

Sekarang, mulai dari kongkow di warung burjo, warung wedangan, pak gepeng, ngopi di barista, futsal bareng, nonton bareng, kegiatan sosial, peduli lingkungan, kopdar luar kota, dan kopdar lain yang ga jelas, sudah menjadi agenda tak terbantahkan di komunitas itu.

Kawan…
Pernah suatu kali aku memamerkan koran Suara Merdeka itu kepada ibu. Koran setahun lalu yang memuat kegiatan ultah ke-2 loenpia.net di tempat pemancingan, Risana. Keinginan mengabadikan artikel beserta foto tersebut kandas demi mengakomodasi hasrat makan para toekang loenpia, atas dasar nilai kompensasi dimuatnya blog tukang loenpia di surat kabar itu tersebut.
Tapi sampai saat ini belum ada gejala cairnya dana tersebut.
Ahh… ingin rasanya ku-cakar muka oknum bejad asal Jogja yang berinisial “P” itu. Woii, kembalikan koran itu… hahaha

Kalau disuruh menguraikan kebersamaan bersama anak2 loenpia, banyak !!!
Sebenarnya ngga perlu banget sih seandainya saya rajin menuangkan tulisan di blog ini. Tapi blog ini blog gadungan, blog yang hanya hanya terisi 3 bulan bahkan sampai 6 bulan sekali.

Tiga bulan lalu, waktu memutuskan untuk mengambil pekerjaan disini, berat rasanya kehilangan sahabat seperti mereka. Tapi hidup itu pilihan kawan. Toh kita tetap bersua di milis ini setiap harinya bukan ?

Ahh,, kenapa aku jadi melankolis ?

Kawan..,
Saya benci harus jauh dari kalian, jauh dari rutinitas waktu di Semarang dulu. Tapi hidup itu harus memilih, dan di tempat ini aku memilih, setidaknya sepotong kaos itu mengingatkan akan kebersamaan kita waktu itu, menghadirkan memoar indah akan tindakan kita dahulu.

Sekarang kaos itu sudah lusuh, ada yang robek di bagian lengan kanannya. Pun kalo digosok selama 2 jam ngga akan mengembalikan warnanya seperti pertengahan Februari, 32 bulan yang lalu, masa awal pegerakan kita dulu.

Ada kebanggaan, heroisme, bahkan romantisme jika mengenakan kaos andalan ini *halah

Dan, tanggal 15 Oktober kemarin bertepatan dengan ultah loenpia.net yang ke-3, kaos kusut itu mencatatkan sejarahnya sendiri, yang telah mampu menjelajah sampe lantai 10, Sky Dining, Atmosphere, Plasa Semanggi Jakarta.

Entah sampai kapan riwayat kaos itu berakhir...

Andaikan detik itu aku ngga ketemu mereka, ngga mungkin aku berada disini, di Jakarta ini. Aku ngga akan mempunyai lukisan warna warni hidup selama 3 tahun ini. Apalagi membuang menit di hari ini hanya untuk menulis tentang kebersamaan waktu itu bersama mereka. Terima kasih kawan…

Dari sahabat :

1. Mizan - Loenpia ku keluargaku
2. H4rs - Hasrat hati bersama Loenpia
3. Steyla - Loenpia
4. Kian - Ini Loenpia membuat benci menjadi cinta
5. Evie - Lebih
6. Ari W - Look ma, Loenpia.net
7. Mbak Wiwik - From bottom of my heart I love you loen
8. Mas Arief - Komunitas hangat khas Semarang
9. Sofian - Loenpia apa kabarmu hari ini
10. Kingking - Happy Birthday Loenpia
11. Wedhouz - Tiga tahun Loenpia
12. Fany - Selamat ulang tahun yang ke-3 loenpianet
13. Nining-san - Loenpia-ku
14. Bunda Salwa - Loenpia big community going to be
15. Munif - Menjadi Loenpia.net adalah kutukan
16. Ivan - Loenpia, sahabat baruku
17. Udey - Loenpia yang bisa ultah
18. Mimin - Citarasa Loenpia
19. Pepeng - Loenpia Selalu Berputar..!!