selamat malah bidadari
saat dingin mulai menyapa
malam datang tuk taburkan bintang
adakah disana kau rasakan hal yang sama
kau, yang jauh terpisah sekat maya
disini,
masih kurasakan...
candamu,
amarahmu,
sedihmu...
teganya engkau, menghantuiku setiap saat
kemarin, kau sentuh ruang hatiku
kemarin, kau tebarkan aroma tubuhmu
sadarkah kau, mengetuk pintu rahasiaku
sudahlah,
rumah baru itu kini terasa kosong bagiku
mungkin tlah kaudapati rumah baru yg lain
tapi, aku tetap mencoba
mengetuk sekat itu
mengetuk dalam kesepian yang sempurna
selamat malam bidadari...